Kominfo, Kota Tanjungpinang - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang telah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 38.216 orang untuk dosis pertama hingga, Senin (24/5/2021). Sementara untuk vaksinasi penyuntikan dosis kedua baru dilakukan kepada 18.289 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr. Susi Fitriana memaparkan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Tanjungpinang untuk kelompok prioritas tenaga kesehatan mencapai 2.657 orang atau 91,2% dari target 2.913 orang.
"Vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan terhadap 2.591 orang atau 97,5%," kata Susi, Selasa (25/5/2021).
Pada kelompok lansia, lanjut Susi, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 7.226 orang atau 41,3% dari target vaksinasi 17.500 orang.
"Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencakup 6.098 orang atau 84,4%," ujar dia.
Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 28.216 orang atau 71,4% dari jumlah sasaran sementara saat ini sebanyak 39.510 orang. Ditambah calon jamaah haji non lansia sebanyak 117 orang atau 76,5% dari sasaran 153 orang.
"Untuk pelayan publik dosis kedua menyasar 9.509 orang atau 33,7%. Sementara, calon jamaah haji 100 orang atau 85,5%," sebut Susi.
Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang, Nursepty Marthasia Utari, menambahkan vaksinasi serentak yang dilaksanakan pada Senin (24/5) telah dilakukan kepada kelompok tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia sebanyak 965 orang untuk dosis pertama dan 235 orang untuk dosis kedua.
"Sasaran vaksinasi dari usia 18-59 tahun 157.525 orang dari total jumlah penduduk Tanjungpinang sebanyak 224.000 jiwa atau 70%. Namun, lansia tetap merupakan prioritas," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Surveilense dan Imunisasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Kota Tanjungpinang, Nurhayati mengimbau masyarakat usia 18-59 tahun untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 ke fasilitas kesehatan yang sudah ditetapkan.
"Kita sudah dibantu camat, RT dan RW. Mereka menginformasikan warganya datang untuk ikut vaksinasi. Alhamdulillah, hari ini Selasa (25/5) banyak warga yang datang ke bintan center ini," ucap dia.
Pihaknya juga telah mengedukasi masyarakat bahwa vaksin yang diberikan adalah Astrazeneca. Ia mengatakan vaksin astrazeneca ini lebih baik efektifitasnya, memang ada efek sampingnya seperti demam, tapi tergantung dari kondisi tubuh seseorang juga.
"Kita tetap melayani masyarakat usia 18-59 tahun yang datang ke sini (bintan center) untuk mendapatkan vaksinasi. Bawa KTP saja, tetap kita layani," ucapnya. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA