Kota Tanjungpinang - Tren kasus konfirmasi positif covid-19 di kota Tanjungpinang terus mengalami pelandaian. Ini berarti pengendalian kasus covid-19 memberikan hasil positif.
"Tren penurunan kasus positif sudah cukup bagus. Harapannyaa, kondisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda, di ruang rapat lantai III, kantor wali kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, Selasa (14/9/2021).
Menurut Rahma, kencenderungan penurunan kasus ini karena adanya semangat kerja sama pemko, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan. Namun, hal ini juga harus diiringi semangat yang sama dari masyarakat untuk senantiasa meminimalisir penularan covid-19.
Dengan begitu, masyarakat dan pelaku usaha juga memberikan sumbangsih atas upaya penanganan covid-19 yang selama ini dilakukan.
"Pelonggaran aturan PPKM sudah diberikan. Namun, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan juga harus selalu dilakukan. Dengan begitu, semangat penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa sejalan," harap Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menjelaskan angka positivity rate di Tanjungpinang pada Selasa (14/9) sudah berada di angka 6,3%. Sedangkan, untuk wilayah yang berada di zona kuning itu rata-rata di angka >5% - 15%.
"Tanjungpinang sudah mencapai 6,3%. Itu artinya, Tanjungpinang sudah di level kuning untuk angka testing positivity rate," ucap Elfiani.
Elfiani menuturkan, kalau dibandingkan pada masa PPKM level 4 itu jumlah kasus rata-rata 89,3 kasus per hari. Kemudian pada level 3, dua minggu berikutnya yaitu pada 10-23 Agustus dengan total kasus 465 orang rata-rata 33,2 kasus per hari.
Selanjutnya, pada masa 24 Agustus sampai 6 September ini sudah mengalami penurunan, dimana kasus 24,9 orang per hari. Dan pada seminggu terakhir ini dari 7 sampai 13 September jumlah kasus ada 117 orang dengan rata-rata 16,7 per hari.
"Jadi, kita melihat tren terus turun sejak Agustus 2021," sebutnya.
Sedangkan, tingkat keterisian kamar tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) Tanjungpinang di angka 19%," tambah dia.
Meski tren kasus terus menurun, Elfiani mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat keramaian.
"Protokol kesehatan harus tetap di jaga. Bagi masyarakat yang belum divaksin segera vaksin di tempat dan fasilitas kesehatan yang sudah kita jadwalkan," tutupnya. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA