Dinas Kominfo, Tanjungpinang – Setelah Rapat Paripurna penetapan realokasi anggaran penanganan covid-19 disahkan DPRD beserta Pemkot Tanjungpinang, satuan gugus tugas langsung melaksanakan tugas masing-masing. Dan yang paling difokuskan adalah bantuan sembako yang saat ini dilakukan pengumpulan data oleh Dinas Sosial kota Tanjungpinang.
Kepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan validasi data yang telah diajukan oleh masyarakat. Saat ini, kata dia, ada sebanyak 26.988 Kartu Kerluarga (KK) yang mengusulkan untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut.
“Totalnya perhari ini sudah 26.988 KK, sekarang kita validasi dan verifikasi lagi yang mana memang berhak dan yang tidak,” kata Amrialis, Rabu (15/4/2020).
Amrialis mengatakan, untuk anggaran yang ada, sejujurnya Dinas Sosial hanya bisa menganggarkan sekitar 12.000 KK saja. Pasalnya, dengan nilai satu bantuan sekitar Rp225.000, Dinsos tidak dapat menambah jumlah penerima dikarenakan anggaran terbatas dan dibagi dua periode pembagian, April dan Mei.
“Anggaran Rp4 miliar, jika dibagikan untuk 2 bulan, maka setiap bulannya Rp2 miliar. Nah, anggaran segitu hanya bisa dibagikan ke 12 ribu warga saja, tidak bisa lebih,” terang Amrialis.
Amrialis juga menegaskan bahwa untuk pemberian bantuan tersebut juga pihaknya mengacu kepada data terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang telah ada.
“Sedangkan data DTKS saja sudah berlebih, ada 15 ribuan KK. Sementara anggaran yang ada segitu. Makanya kita validasi dan verifikasi lagi,” kata Amrialis.
Akan tetapi, Amrialis mengatakan hal ini akan dibicarakan kepada Wakil Wali Kota, Rahma dan Sekretaris Daerah, Teguh Ahmad Syafari.
Amrialis pun berharap ada kebijakan penambahan anggaran agar dapat lebih banyak lagi mengakomodir masyarakat yang membutuhkan bantuan, “Tidak berjanji, namun kita akan membicarakan hal ini kepada pimpinan,” tutup Amrialis.(Diskominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA