Kota Tanjungpinang -Satuan Tugas (Satgas) covid-19 Kota Tanjungpinang mencatat capaian vaksinasi untuk masyarakat sekarang umum sudah tinggi bahkan melebihi syarat pembentukan herd immunity.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Sri Handono Surparmadi menjelaskan hingga Rabu (8/9) capaian vaksinasi untuk sasaran usia di atas 18 tahun sudah mencapai 81,09% dan sasaran anak sudah mencapai 81,57%, sedangkan lansia 79,6%.
Menurutnya capaian itu sudah bagus karena untuk herd immunity hanya 70%.
"Itu sudah tinggi karena untuk herd immunity saja hanya 70 persen, kita sudah 80 persen," kata Handono, Rabu (8/9/2021).
Handono menjelaskan, capaian vaksinasi di Tanjungpinang tercapai karena antusias masyarakat untuk divaksin saat ini begitu tinggi, ketika dibuka vaksinasi massal akan sangat ramai warga yang berdatangan.
Memang untuk mencapai 100% dari sasaran yang sudah ditentukan juga tidak mudah karena saat screening akan ada sasaran yang tidak bisa menerima vaksin karena alasan kesehatan.
"Dari sasaran yang ada, untuk target 80% target kita kemarin itu diakhir September, ternyata sekarang sudah melebihi target, tercapai lebih awal. Sedangkan untuk 100% kita belum tentukan," terang dia.
Saat ini, kata Handoni, di Kepri untuk Tanjungpinang termasuk paling tinggi nomor dua setelah Karimun capaian tertinggi untuk sasaran umum, sedangkan untuk sasaran usia 12-17 tahun nomor dua setelah Bintan.
Untuk mengejar target tersebut, saat ini menurutnya tidak ada kendala berat, stok vaksin yang tersedia cukup banyak, kegiatan vaksinasi juga dibuka setiap hari di berbagai sentra vaksin.
Dari data yang tercatat, stok untuk jenis vaksin Astrazeneca masih ada 484 vial, sinovac @10 dosis 115 vial, @2 dosis ada 10.490 vial, sementara moderna tersedia 38 vial.
"Jumlah itu, bersifat sementara semoga saat pelaksanaannya tetap ada vaksin yang masuk," pungkasnya
Ia mengatakan, memang tidak ada target khusus satu hari berapa orang yang harus divaksin, karena vaksin yang ada juga harus dibagi untuk penerima dosis II. Dari sisa sasaran yang ada saat ini, masyarakat diminta untuk segera datang ke sentra vaksin terdekat.
"Yang jadi catatan sekarang karena masih ada masyarakat yang masih ragu sehingga perlu edukasi dan yang belum bisa divaksin karena memiliki penyakit komorbit," tutupnya. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA