Kota Tanjungpinang - Kota Tanjungpinang berhasil menurunkan level kewaspadaan Covid-19 dari level 4 ke level 3.
Koordinator Protokol Kesehatan Satuan Tugas covid-19 Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan sesuai Inmendagri nomor 32 tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM level 3 dan 2 di luar pulau Jawa dan Bali. Alhamdulillah dari daftar itu, Tanjungpinang masuk PPKM level 3. Meski begitu, masih ada persoalan penanganan covid-19 yang perlu kita selesaikan.
"Artinya, kita harus terus semangat mendorong supaya angka penularan menurun, angka kematian berkurang dan indikator lainnya di penanganan covid-19 harus terus dilakukan secara baik," ucap Surjadi, Selasa (10/8/2021).
Pada PPKM level 3 ini, ada kelongharan baru yang termuat dalam surat edaran wali kita. Namun, Surjadi berharap, seluruh elemen masyarakat tetap menjaga prokes dengan baik, tidak menjadikan level 4 ke level 3 ini sebuah euforia.
Kemudian, para pengusaha yang diberikan kelonggaran juga sama-sama menjaga apa saja ketentuan pembatasan kapasitas dan prokes yang harus dilaksanakan. Karena itu semua menjadi kewajiban kita bersama.
"Penurunan level PPKM ini, berarti kita sudah dievaluasi ada progres angka terus membaik dibandingkan pada saat pelaksanaan PPKM darurat dan level 4 beberapa kali. Dan sekarang level 3 ini," pungkas Surjadi.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Penangana Covid-19, Huzaifah Dadang berharap dua minggu kedepan situasi covid-19 di kota Tanjungpinang akan semakin membaik melalui upaya bersama pmko yang didukung forkopimda lembaga masyarakat, dunia usaha, media masa, dan seluruh elemen masyarakat.
Upaya pengetatan aktifitas dan edukasi akan terus ditingkatkan dengan lebih mengaktifkan posko komunikasi, informasi dan edukasi, call center, serta media center di kantor BPBD.
"Untuk mendapat informasi terkait penanganan covid-19, masyarakat bisa menghubungi call center tim reaksi cepat di nomor 0771-20949," imbau Dadang.
Selain itu, pemantauan terhadap pasien isolasi mandiri akan ditingkatkan dengan lebih mengaktifkan posko PPKM mikro kelurahan, penggunaan aplikasi tracing online, dan telemedicine melibatkan tidak hanya dokter pemerintah tetapi juga organisasi profesi kesehatan.
Pemberian dukungan nasi kotak dan vitamin gratis bagi pasien isoman yang telah dimulai sejak Senin (9/8) kemarin sebanyak 820 psien dan hari ini Selasa (10/9) 725 pasien.
Tak hanya itu, vaksinasi akan terus kita upayakan semaksimal mungkin agar herd immunity dapat segera terwujud lewat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dukungan logistik vaksin.
"Yang terpenting dari semua itu adalah upaya kita bersama dimanapun berada untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan 5M dengan benar, konsisten, dan berkesinambungan," pesan Kepala Kesbangpol ini. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA