Dinas Kominfo, Kota Tanjungpinang - Terkait beredarnya informasi di media online dan media sosial tentang telah diperbolehkannya sholat Jumat dan shalat lainya, dilakukan berjamaah di masjid di kota Tanjungpinang.
Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari menjelaskan bahwa pemko Tanjungpinang sampai saat ini masih mengacu pada Surat Edaran Nomor 440/422/1.1.03/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 di Masjid, Surau, dan Musholla yang ditandatangani Almarhum Wali Kota, Syahrul.
Selain itu juga mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi wabah Covid-19 yang salah satu point penjelasannya adalah sholat tarawih dilaksanakan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah.
"Sampai saat ini, pemko Tanjungpinang tetap berpegang pada keputusan yang dikeluarkan sebelumnya. Belum ada surat edaran baru yang diterbitkan pemko bahwa diperbolehkan shalat berjamaah di Masjid/Musholla," jelasnya.
Untuk itu Sekda meminta agar masyarakat Tanjungpinang, utamanya umat muslim mengikuti surat edaran pemerintah yang sudah diterbitkan terdahulu tentang shalat dilakukan di rumah masing-masing.
"Ini untuk keselamatan masyarakat semua. Mari bersama-sama kita tuntaskan persoalan Covid-19 di kota Tanjungpinang," ucapnya.
Sementara itu menanggapi pemberitaan yang beredar hari ini, Kamis (14/5), Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim menambahkan, Pemko Tanjungpinang belum mengambil kebijakan apapun tentang pelonggaran menjalankan ibadah di masjid.
Sebab, segala sesuatu menyangkut penanganan covid-19 di Kota Tanjungpinang akan diputuskan bersama oleh seluruh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Tanjungpinang.
Sejauh ini belum ada keputusan di Tim Gugus. Karena itu, kita minta masyarakat tidak merasa bahwa corona sudah aman dari kota ini.
"Jangan sampai perjuangan para pihak yang sudah optimal memutus rantai penyebaran covid ini, malahan nanti muncul kasus baru dan tak terkendali. Kelak semua kita tambah sulit dibuatnya”, tuturnya. (Diskominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA