Kominfo, Kota Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang Rahma meminta camat dan lurah untuk mengawasi dan menjaga wilayah masing-masing terhadap penyebaran Covid-19.
Hal ini dianggap penting karena semakin hari kasusnya semakin meningkat dan merata tersebar di seluruh wilayah. Bahkan, kasus meninggal dunia juga semakin bertambah.
"Camat dan lurah punya tanggung jawab di wilayahnya. Jaga dan awasi penerapan prokes di tempat usaha, rumah ibadah, hingga warganya yang isolasi mandiri maupun terpapar virus. Selain itu awasi warga pendatang," ucap Rahma.
Hal tersebut, disampaikannya dalam rapat koordinasi wali kota bersama camat dan lurah se kota Tanjungpinang, di aula kantor kelurahan Tanjungpinang Barat, Kamis (6/5/2021).
Dikatakan Rahma, memberikan pemahaman untuk masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan perlu di lakukan secara masif dengan mengoptimalkan posko-posko PPKM yang ada di setiap keluarahan. Camat dan lurah juga diminta turun ke lapangan agar tahu kondisi wilayahnya.
"Aktivitas PPKM harus benar-benar jalan. Jadi, harus rajin turun ke lapangan. Seandainya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan, misalkan ada klaster, ada penderita, segera saja dilaporkan, dikomunikasikan, dan diinformasikan ke warga, supaya jelas," ucap Rahma.
Selain itu, camat dan lurah pun harus tegas mendisiplinkan masyarakat dan imbau warganya untuk menunda pulang kampung.
Rahma akui, memang menjadi pemimpin di masa pandemi ini banyak tantangannya. Apapun kebijakan yang kita lakukan selalu mendapat penolakan dari masyarakat hingga sampai dibenci masyarakat.
Meski demikian, bukan berarti kita harus mundur. Tetapi, tetap semangat dan jangan gentar untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat. Jalankan amanah sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Ini tantangan bagi kita. Lindungi masyarakat itu kemuliaan. Dilihat itu masyarakatnya, jika ada yang tidak pakai masker, tidak patuh, ya memang masa-masa pandemi ini, kita harus terus memberi pengarahan dan meningkatkan kesadaran mereka," tegasnya.
Rahma juga mengapresiasi camat dan lurah yang terus melakukan gerakan-gerakan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayahnya.
"Tetap semangat awasi kampung kita. Jaga kesehatan dan semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Dalam rapat tersebut, masing-masing camat melakukan presentasi terkait perkembangan serta strategi penanganan Covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang per Kamis (6/5/2021), secara kumulatif kasus positif Covid 19 di kota Tanjungpinang tercatat 2.380 kasus, selesai isolasi (sembuh) 1.944 orang, meninggal dunia 51 jiwa dan kasus aktif 385 orang. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA