Plt Dinkes : Tanjungpinang : Jumlah Kasus COVID-19 Bertambah karena Hasil TracingBERITA LAINNYA
Plt Dinkes : Tanjungpinang : Jumlah Kasus COVID-19 Bertambah karena Hasil Tracing

Dinas Kominfo, Kota Tanjungpinang - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Tanjungpinang bertambah 27 kasus pada Selasa (16/3/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr. Nugraheni Purwaningsih menegaskan, penambahan jumlah kasus yang terjadi (16/3) lalu, merupakan hasil pelacakan atau tracing terhadap mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan orang-orang yang terkonfirmasi COVID-19 dan munculnya gejala yang dicurigai inveksi corona virus.

"Penambahan 27 itu dengan cara penularan 24 kontak erat dan tiga tanpa faktor risiko seperti pasca perjalanan luar kota,"imbuh Nugraheni, Jumat (19/3/2021).

Ia menekankan, pada tanggal 13 Maret lalu, ditemukan konfirmasi positif corona sebanyak 15 kasus, dan diteruskan tracing, dilanjutkan proses swab PCR dan hasil keluar tanggal (16/3).

Hal tersebut, sesuai dengan grafik penemuan kasus, setelah ketemu satu titik kasus baru akan diikuti bertambahnya kasus dari hasil tracing sebelumnya.

Ia juga menyebutkan, dari cara penularannya, dari awal pandemi kasus Covid-19 itu terjadi karena kasus import karena perjalanan antar daerah. Tapi, sekarang kasus yang paling banyak adalah kontak erat.

"Ini artinya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai kendor. Apalagi, merasa sudah divaksin, sehingga mereka merasa aman. Padahal, meski sudah menerima vaksin, bukan berarti masyarakat bisa lalai dengan prokes,"imbuhnya.

Nugraheni menyebutkan dalam penanganan COVID-19 ini, bukan hanya menjadi tugas pemda saja, tetapi tugas semua lintas sektor.

Kemarin, kata dia, pada rapat di polres. Ia sudah menyampaikan bahwa PPKM itu harus dilaksanakan begitu ada ditemukan kasus Covid-19 di suatu kelurahan.

Kemudian, lurah harus tanggap dan mengawasi PPKM selama 14 hari apakah kasus yang ditemukan di wilayahnya itu terkendali.

"Bila selama 14 hari tidak ada penambahan kasus, berarti PPKM itu berhasil. Tetapi, jika dalam 14 hari itu ada penambahan, artinya PPKM itu tidak berhasil,"imbuhnya.

Dirinya berharap, masyarakat dapat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena, setelah dari semua upaya yang kita lakukan selama ini, mulai dari vaksinasi untuk meningkatkan imunitas dan sebagainya, yang penting itu adalah disiplin diri.

"Disiplin diri itulah yang penting. Yang bisa dilakukan semua orang dan diri sendiri. Jadi, bukan siapa yang mengawasi, tapi dirinya sendiri," tuturnya. (MC Dinas Kominfo)



GALLERY KEGIATAN

DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA

Gallery TerbaruGALLERY LAINNYA

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah Pejabat yang bertugas dan bertanggungjawab untuk melakukan pengelolaan dan pelayanan informasi publik, meliputi proses pengumpulan, penyediaan, pengklasifikasian, penyimpanan, pendokumentasian, dan pelayanan informasi beserta Dokumentasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terdapat pada suatu Pemerintah Daerah dengan ketentuan yang berlaku.

SELENGKAPNYA

Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) Kota Tanjungpinang

Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana diamanatkan melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Stranas PPK Jangka Panjang 2012-2025, pemerintah daerah wajib menyusun rencana Aksi Pencegahan dan pemberantasan korupsi yang diimplementasikan dan dimonitori setiap tahun. Sesuai Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017, memerintahkan kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar melaksanakan Aksi PPK. Kemudian ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 356/4429/SJ tanggal 21 November 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017. Oleh karena itu peran Inspektorat selaku verifikator dan Bapelitbang selaku pemegang username sangat penting guna mencapai peringkat lebih baik di Triwulan berikutnya.

SELENGKAPNYA