Kota Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memaparkan strategi dan aksi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam penangangan covid-19 dan pemulihan ekonomi di kota Tanjungpinang selama masa pandemi Covid-19.
Pemaparan itu, disampaikan Wali Kota, Rahma saat menjadi narasumber acara Diskusi Online Ngobrol @Tempo dengan tema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh Perjuangan Daerah di Masa Pandemi", secara daring, di ruang rapat lantai III, kantor wali kota Tanjungpinang, Senin (16/8/2021).
Selain Wali Kota Rahma, dalam acara yang digagas PT Tempo Inti Media Harian ini, juga mengundang narasumber lain. Mereka adalah Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, Suhajar Diantoro, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi.
Wali Kota Rahma menjelaskan selama masa pandemi covid-19, berbagai strategi dan aksi telah dilakukan pemko Tanjungpinang dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Dalam pemulihan ekonomi, pemko mengandeng pihak perbankan melalui dana CSR nya untuk membantu para pelaku UMKM. Dana CSR ini diberikan dalam bentuk barang untuk menunjang usaha UMKM.
"Contohnya, kalau penjual bakso kita bantu dalam bentuk gerobak, penjual gorengan kita belikan alat-alat dapur seperti wajan, dandang, atau kompor," ucap Rahma.
Selain itu, guna mendukung keberlangsungan usaha UMKM, pemko juga bekerjasama dengan beberapa swalayan untuk membantu pemasaran produk UMKM, mengakomodir petani-petani lewat gerai pangan, memfasilitasi pelaku UMKM menjual produknya melalui bazar juadah, hingga mengratiskan pengurusan sertifikat halal.
"Ini untuk mendorong dan membangkitkan UMKM di tengah pandemi," ucapnya.
Disamping itu, melalui zakat profesi ASN, pemko juga membantu warga dalam bentuk bedah rumah, usaha, dan sembako bagi keluarga yang terpapar covid-19. Adanya zakat ASN ini, sangat membantu kondisi APBD kota Tanjungpinang yang sangat kecil.
"Setiap bulan itu, zakat ASN terkumpul di baznas bisa mencapai Rp420 juta sampai Rp460 juta dari 1.818 ASN yang menyisihkan penghasilannya," terangnya.
Bagi pekerja yang di PHK, kita juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk ikut bergabung bekerja di OPD dalam bentuk program padat karya," tambah Rahma.
Untuk memacu pertumbuhan perekonomian di Tanjungpinang, Rahma mengatakan, pihaknya mempermudah investor dalam pengurusan perizinan IMB. Beberapa investor yang sudah selesai perizinanya yakni PT Bintan Bahari Industri di bidang perakitan pesawat hoverwing atau pesawat apung dan trans studio garden dan pembangunan urban farming oleh PT Yakin Perkasa Propertama.
" Saat ini, kita sedang persiapan pembangunan mall pelayanan publik. Kita ingin memberikan kemudahan dan kepastian hukum kepada investor bahwa pengurusan perizinan di Tanjungpinang itu mudah dan tidak memakan waktu lama," pungkasnya.
Rahma pun berharap pemerintah pusat dapat terus memberikan dukungan anggaran untuk mengimbangi kondisi terbatasnya APBD kota Tanjungpinang.
"Dengan adanya dukungan dari pusat. Mudah-mudahan terkait penanganan!kesehatan, pemulihan ekonomi, dan jaring pengaman sosial tetap berlanjut. Besar harapan kami, karena ini bisa membantu masyarakat kota Tanjungpinang," tutupnya.
Saat menyampaikan pemaparan, Redaktur Tempo, Ali Nur Yasin yang juga moderator mengaku semua inovasi-inovasi yang dilakukan oleh bu Rahma sangat luar biasa. (Dinas Kominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA