Dinas Kominfo, Kota Tanjungpinang - Kelurahan Kampung Bugis melakukan langkah inspiratif pencegahan penyebaran Covid-19 masuk kampung.
Lurah berserta warga membuat disenfektan organik agar tidak berbahaya bagi lingkungan serta penduduk di salah satu “Kampung Tua” di Tanjungpinang tersebut.
Lurah Kampung Bugis, Rio Reynaldi mengatakan inisiatif untuk membuat disinfektan tersebut dikarenakan membaca beberapa artikel tentang bahaya serta imbauan bahwa disinfektan berbahan dasar kimia berbahaya bagi manusia, termasuk juga lingkungan jika berlebihan.
“Nah dari baca-baca artikel itu, kita bersama Kamtibmas, Karang Taruna, RT dan RW berembuk untuk mencari bahan-bahan organik yang bisa digunakan untuk membuat disenfektan. Dan syukur alhamdulillah, jadi juga dan telah kita gunakan,” tutur Rio, Rabu (8/4/2020).
Bahkan, Rio beserta jajarannya membuat kamar disenfektan organik yang ditempatkan di gerbang pelabuhan Kampung Bugis sebagai langkah pencegahan.
“Jadi disana kita letakkan mesin penyemprot. Setiap warga yang lalu lalang di Pelabuhan akan di semprot terlebih dahulu. Cairan yang kita gunakan dari bahan organik, jadi tidak berbahaya bagi warga,” kata Rio.
Kreatifitas dan kerjasama yang diterapkan warga Kampung Bugis, kata Rio patut di acungi jempol. Pasalnya, seluruh warga membuka diri untuk melakukan imbauan yang telah ditetapkan pemerintah dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.“Bahkan warga sangat mendukung kamar disenfektan ini. Resepnya telah kita bagikan kepada warga dan bisa digunakan untuk rumah masing-masing,” tambah dia.
Kemudian, selain kamar disinfektan, Rio beserta jajarannya pun turun ke jalan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga,"Ini untuk mengantisipasi sekaligus memastikan rumah masyarakat aman dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit," ucapnya.
Rio menerangkan berbagai bahan organik seperti buah-buahan, umbian serta daun yang memang bersifat sebagai anti virus dan bakteri. “Bahannya ada di rumah kita dan sangat gampang cara membuatnya,” katanya
Dia mengatakan, resep disinfektan ini didapatkan dari membaca berbagai artikel kesehatan yang menerapkan bahan organik untuk membuat disinfektan.“Untuk bahan kita gunakan buah Kemunting, Serai, Daun Sirih, Tembakau dan Cuka. Dan untuk bahan pendukung kita gunakan Daun Pandan serta Daun Nilam sebagai pengharum,” terangnya.
Untuk pengolahan, Rio mengatakan semua bahan dilakukan perebusan selama 3-4 jam.“Nah setelah dilakukan perebusan dibiarkan sampai hangat, lalu baru dimasukkan cuka. Jadi cuka terakhir, tidak ikut di rebus,” tutup dia.(Tri)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA